Rabu, 07 Januari 2015

 
Jan 7, 2015
     table_add Komen    email_go E-mail ke teman    share Bookmark & Share
RumahCom – Bank Indonesia (18/11) memutuskan untuk menaikkan suku bunga acauan (BI Rate) 0,25% menjadi 7,75% setelah setahun bertahan di angka 7,5%. Hal ini tentu saja membuat sejumlah bank menaikan suku bunga KPR (kredit pemilikan rumah).
Kendati demikian, data suku bunga dasar kredit (SBDK) yang dirilis Bank Indonesia hari ini (7/1), menyebutkan, ada 12 bank yang memberikan bunga KPR di bawah 10%—sembilan di antaranya adalah bank pembangunan daerah (BPD).
Di sisi lain, bank-bank pemerintah masih menerapkan suku bunga KPR di atas 10%: Bank BRI (10,50%), Bank Mandiri (11%), Bank BNI (11,10%) dan Bank BTN (11,50%).
Sementara itu, suku bunga KPR tertinggi diterapkan dua bank, yakni Bank Yudha Bhakti (17,48%) dan Bank Kesawan (18,50%).
Informasi SBDK yang dipublikasikan BI didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh bank kepada BI untuk posisi akhir bulan laporan. Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda dengan yang dipublikasikan pada papan pengumuman di setiap kantor Bank, website bank dan/atau surat kabar antara lain karena menggunakan posisi data yang berbeda. Konfirmasi atas kebenaran data dan/atau keterkinian data langsung ditujukan kepada bank yang bersangkutan.
Berikut ini bank pemberi KPR Murah hingga akhir November 2014:
1. BPD Sulawesi Tenggara (7,45%)
2. BPD Jawa Tengah (7,90%)
3. BPD Yogyakarta (7,93%)
4. BPD Nusa Tenggara Timur (8,64%)
5. Bank Woori Indonesia (8,93%)
6. BPD Jawa Timur (9,00%)
7. Standard Chartered Bank (9,11%)
8. Bank Hana (9,50%)
9. Bank BJB (9,58%)
10. BPD Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (9,64%)
11. BPD Jambi (9,76%)
12. BPD Kalteng (9,98%)
Anto Erawan
Penulis adalah editor Rumah.com. Untuk berkomunikasi dengan penulis, Anda dapat mengirim email ke:antoerawan@rumah.com atau melalui Twitter: @AntoSeorang
Foto: istimewa
Artikel Terkait:
     table_add Komen    email_go E-mail ke teman    share Bookmark & Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar