Dec 29, 2014
RumahCom – Penguatan sektor industri yang dimulai sejak 2013 lalu, diprediksi masih akan terjadi pada 2015 mendatang. Para investor masih mencari lahan industri dan kawasan pergudangan dengan fasilitas modern, khususnya di kota-kota satelit atau kota-kota kedua di negara tujuan investasi.
Lembaga riset properti internasional JLL menyatakan, 2013 mencatat pertumbuhan signifikan, sehingga dapat memecahkan rekor kelesuan di sektor ini dalam satu dekade terakhir. Sepanjang 2014 ini, permintaan di sektor industri di kawasan Asia Pasifik lebih didorong oleh permintaan domestik, khususnya melalui transaksi online.
Pelham Higgins, JLL Asia Capital Markets Industrial menyatakan, kawasan Asia Pasifik merupakan pemain kuat dalam sektor industri. Sebanyak 21 dari 30 pelabuhan logistik teraktif dunia, terletak di Asia Pasifik. Sementara 13 dari 30 bandara logistik teraktif di dunia pun berada di Asia Pasifik
“Sektor ini merupakan pembeda pemain properti internasional. Selain itu, yield yang ditawarkan sektor industri lebih besar dibandingkan rata-rata yield yang ditawarkan sektor lain seperti residensial, perkantoran, maupun ritel,” kata Pelham dalam siaran pers yang diterima Rumah.com.
Pelham menambahkan, beberapa negara di kawasan Asia Pasifik yang diprediksi masih akan meramaikan sektor ini antara lain China, Singapura, Jepang, dan India. “Sektor industri Australia juga masih akan kuat, terutama melalui transaksi online.
Im Suryani
Penulis adalah reporter Rumah.com. Untuk berkomunikasi dengan penulis, Anda dapat mengirim email ke: imsuryani@rumah.com atau melalui Twitter: @ngingims
Penulis adalah reporter Rumah.com. Untuk berkomunikasi dengan penulis, Anda dapat mengirim email ke: imsuryani@rumah.com atau melalui Twitter: @ngingims
Foto: Anto Erawan
Artikel Terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar