Oleh: Mauro Rahardjo dan Lelyana Rahardjo
RumahCom – Dilihat dari fungsinya, feng shui terbagi menjadi tiga, pertama: untuk menciptakan ruang dengan energi chi yang terbaik. Kedua, untuk mengkoreksi feng shui buruk. Ketiga untuk meramal/membuat prediksi-prediksi berdasarkan gejala-gejala yang tampak.
Lantas, apa perbedaan nyata dari ketiganya? Jika Anda hendak membangun sebuah tempat tinggal atau tempat kerja (kantor, toko, atau pabrik); atau Anda ingin merenovasi rumah Anda, menambah ruangan atau mengubah ruangan untuk fungsi yang diperlukan; maka Anda masuk pada kategori pertama dari fungsi feng shui.
Koreksi feng shui buruk dipergunakan apabila Anda mengetahui ada yang buruk dengan feng shui Anda, dan ada gejala-gejala yang tidak menguntungkan dalam keberuntungan Anda (seperti sakit-sakitan, usaha menurun, susah jodoh, susah dapat keturunan, dan sebagainya), tetapi Anda tidak ingin merenovasi rumah atau tempat kerja Anda; maka koreksi feng shui diperlukan.
Koreksi feng shui dilakukan dengan cara memberikan satu elemen (dekorasi ruangan) yang bisa menetralisir pengaruh buruk. Maka Anda memasuki peran feng shui kedua, yaitu menambahkan suatu unsur dekoratif di dalam atau di luar ruangan untuk maksud mengkoreksi feng shui yang salah. Bahasa yang lazim dipergunakan adalah memasang Cisoak untuk mendapatkan feng shui yang baik.
Banyak masyarakat yang menjadi pelanggan ahli feng shui masuk dalam kategori ini. Maka tidak heran jika beberapa ahli feng shui ‘berdagang’ benda-benda dekoratif untuk menghiasi ruangan dengan harapan bisa mengusir pengaruh buruk. Benda-benda ini bisa berupa benda ‘picisan’ yang harganya murah, dan dapat dicari pada daerah-daerah pecinan; tetapi ada juga yang ‘kualitas’nya bagus, terbuat dari bahan pilihan dan harganya mahal untuk segmen market yang membutuhkan.
Apakah benda-benda yang diborong oleh para feng shui shoppers ini memberi hasil? Tidak ada laporan tentang hal ini. Beberapa klien kami mengaku dengan bangga sudah ‘berbelanja’ benda-benda tersebut serta memasangnya di beberapa sudut ruangan menjadi bahan dekorasi ruang yang sangat menarik. Mereka rajin belanja, karena setiap tahun ada saja benda-benda feng shui baru yang diproduksi dan menarik perhatian peminatnya.
Golongan ketiga adalah yang lebih memerlukan jasa ahli feng shui untuk membuat ramalan tentang dirinya, tempat tinggal, atau tempat kerjanya. Teknik ini hanya dimiliki oleh ahli-ahli feng shui yang sudah berpengalaman puluhan tahun; karena mereka telah biasa ‘membaca’ berbagai fenomena visual maupun non-visual dari para kliennya, dan mampu memprediksi apa yang mungkin terjadi pada para kliennya ini.
Tidak jarang ahli si feng shui menganjurkan penggunaan beberapa benda feng shui yang dipasang pada sudut-sudut rumah tertentu sebagai tindakan preventif terhadap kejadian buruk yang diperkirakan akan menimpa kliennya. Bisa juga mereka menganjurkan sesuatu hal atau tindakan pada para kliennya dengan harapan mereka bisa meraih keuntungan yang lebih besar.
Artikel ini akan membahas fungsi atau peran feng shui yang kedua, yaitu sebagai dekorasi Ruang. Seperti telah dijelaskan, fokus dari pelayanan feng shui di sini adalah penggunaan barang feng shui untuk memperbaiki feng shui rumah yang buruk; atau bisa juga untuk lebih meningkatkan energi chi yang baik, agar penghuni bisa mendapatkan keberuntungan yang lebih besar.
Masalah pokoknya adalah kebanyakan para pekerja di toko feng shui yang menjajakan benda-benda dekoratif feng shui itu tidak memahami kegunaan barang-barang yang diperlukan (need) para konsumen—mereka lebih mementingkan barangnya laku. Dengan demikian mereka hanya merangsang para konsumen terhadap barang-barang yang diinginkan (want).
Untuk itu, perlu diketahui benda apa yang dipergunakan dalam ilmu feng shui sebagai unsur dekoratif ruangan, dan apa kegunaan benda-benda tersebut. Pada gambar di bawah ini, terlihat benda dekoratif yang lazim dipakai, yaitu: lonceng angin (fung ling), pohon buah peach, pi xiu, dan kodok berkaki tiga.
(Bersambung)
RumahCom – Dilihat dari fungsinya, feng shui terbagi menjadi tiga, pertama: untuk menciptakan ruang dengan energi chi yang terbaik. Kedua, untuk mengkoreksi feng shui buruk. Ketiga untuk meramal/membuat prediksi-prediksi berdasarkan gejala-gejala yang tampak.
Lantas, apa perbedaan nyata dari ketiganya? Jika Anda hendak membangun sebuah tempat tinggal atau tempat kerja (kantor, toko, atau pabrik); atau Anda ingin merenovasi rumah Anda, menambah ruangan atau mengubah ruangan untuk fungsi yang diperlukan; maka Anda masuk pada kategori pertama dari fungsi feng shui.
Koreksi feng shui buruk dipergunakan apabila Anda mengetahui ada yang buruk dengan feng shui Anda, dan ada gejala-gejala yang tidak menguntungkan dalam keberuntungan Anda (seperti sakit-sakitan, usaha menurun, susah jodoh, susah dapat keturunan, dan sebagainya), tetapi Anda tidak ingin merenovasi rumah atau tempat kerja Anda; maka koreksi feng shui diperlukan.
Koreksi feng shui dilakukan dengan cara memberikan satu elemen (dekorasi ruangan) yang bisa menetralisir pengaruh buruk. Maka Anda memasuki peran feng shui kedua, yaitu menambahkan suatu unsur dekoratif di dalam atau di luar ruangan untuk maksud mengkoreksi feng shui yang salah. Bahasa yang lazim dipergunakan adalah memasang Cisoak untuk mendapatkan feng shui yang baik.
Banyak masyarakat yang menjadi pelanggan ahli feng shui masuk dalam kategori ini. Maka tidak heran jika beberapa ahli feng shui ‘berdagang’ benda-benda dekoratif untuk menghiasi ruangan dengan harapan bisa mengusir pengaruh buruk. Benda-benda ini bisa berupa benda ‘picisan’ yang harganya murah, dan dapat dicari pada daerah-daerah pecinan; tetapi ada juga yang ‘kualitas’nya bagus, terbuat dari bahan pilihan dan harganya mahal untuk segmen market yang membutuhkan.Apakah benda-benda yang diborong oleh para feng shui shoppers ini memberi hasil? Tidak ada laporan tentang hal ini. Beberapa klien kami mengaku dengan bangga sudah ‘berbelanja’ benda-benda tersebut serta memasangnya di beberapa sudut ruangan menjadi bahan dekorasi ruang yang sangat menarik. Mereka rajin belanja, karena setiap tahun ada saja benda-benda feng shui baru yang diproduksi dan menarik perhatian peminatnya.
Golongan ketiga adalah yang lebih memerlukan jasa ahli feng shui untuk membuat ramalan tentang dirinya, tempat tinggal, atau tempat kerjanya. Teknik ini hanya dimiliki oleh ahli-ahli feng shui yang sudah berpengalaman puluhan tahun; karena mereka telah biasa ‘membaca’ berbagai fenomena visual maupun non-visual dari para kliennya, dan mampu memprediksi apa yang mungkin terjadi pada para kliennya ini.
Tidak jarang ahli si feng shui menganjurkan penggunaan beberapa benda feng shui yang dipasang pada sudut-sudut rumah tertentu sebagai tindakan preventif terhadap kejadian buruk yang diperkirakan akan menimpa kliennya. Bisa juga mereka menganjurkan sesuatu hal atau tindakan pada para kliennya dengan harapan mereka bisa meraih keuntungan yang lebih besar.
Artikel ini akan membahas fungsi atau peran feng shui yang kedua, yaitu sebagai dekorasi Ruang. Seperti telah dijelaskan, fokus dari pelayanan feng shui di sini adalah penggunaan barang feng shui untuk memperbaiki feng shui rumah yang buruk; atau bisa juga untuk lebih meningkatkan energi chi yang baik, agar penghuni bisa mendapatkan keberuntungan yang lebih besar.
Masalah pokoknya adalah kebanyakan para pekerja di toko feng shui yang menjajakan benda-benda dekoratif feng shui itu tidak memahami kegunaan barang-barang yang diperlukan (need) para konsumen—mereka lebih mementingkan barangnya laku. Dengan demikian mereka hanya merangsang para konsumen terhadap barang-barang yang diinginkan (want).
Untuk itu, perlu diketahui benda apa yang dipergunakan dalam ilmu feng shui sebagai unsur dekoratif ruangan, dan apa kegunaan benda-benda tersebut. Pada gambar di bawah ini, terlihat benda dekoratif yang lazim dipakai, yaitu: lonceng angin (fung ling), pohon buah peach, pi xiu, dan kodok berkaki tiga.
(Bersambung)
Pohon peach. Unsur dekorasi ini bermanfaat untuk menggandakan rejeki. Biasanya dipasang di bagian depan rumah.
Lonceng angin. Berkaki 6 terbuat dari Logam. Sangat mujarab untuk menghalau energi negatif pengganggu kesehatan. Bisa dipasang di sektor yang mendapat energi buruk.
Kodok berkaki tiga. Melambangkan energi material. Pada pagi hari ditetakkan menghadap ke pintu untuk memperoleh keuntungan uang. Malam hari dihadapkan ke dalam rumah untuk memuntahkan uang bagi pemilik rumah.
foto-foto: Anto Erawan/dok. Mauro Rahardjo
Artikel Terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar