Kamis, 25 Oktober 2012

TIPS SURVEI HARGA RUMAH

Sebelum menetapkan harga jual properti untuk rumah dan apartemen, sebaiknya lakukan survei harga dahulu untuk mengetahui harga pasar properti Anda. Walaupun survei ini tidak menjamin angka yang akurat, namun Anda mungkin akan menemukan kisaran harga yang ‘masuk akal’ dalam menjual properti. Sehingga Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu dengan orang yang menawar properti Anda jauh di bawah kisaran harga pasar.

Survei yang perlu dilakukan adalah mencari properti yang memiliki karakter yang mirip dengan properti Anda dari segi, luas tanah, luas bangunan, jumlah kamar tidur, lokasi, orientasi, pemandangan, akses, kondisi fisik rumah, dan lainnya.Jika kesulitan mencari properti yang banyak kemiripan,  lakukan saja pada properti yang memiliki beberapa kesamaan saja. 

Penyesuaian yang dimaksud adalah mengurangi atau menambah harga jual sesuai dengan tambahan/pengurangan yang dilakukan terhadap properti. Misalnya, jika rumah Anda tidak memiliki garasi, dan rumah pembanding memiliki garasi, Anda perlu mengurangi ‘harga’garasi dari harga rumah tersebut sebelum melakukan perbandingan. Namun, lakukan penelitian pasar untuk mengetahui ‘harga’ garasi itu sendiri.

Perhatikan juga kualitas material dari elemen-elemen rumah yang Anda survei, dan cari tahu harga pasaran material tersebut. Jika bisa, tanyakan kepada pemilik rumah. Apakah material tersebut tahan lama, ramah lingkungan, tahan rayap atau hemat biaya.

Jangan sungkan untuk meminta pertolongan agen yang Anda percaya untuk melakukan Comparative Market Analysis (CMA). Melalui metode ini, Anda dapat mengetahui harga pasaran properti dengan lebih akurat. 

Jika Anda tidak yakin dalam memanfaatkan jasa agen dalam menjual rumah, namun tetap menginginkan CMA, buatlah kesepakatan open listing yang tidak mengikat Anda untuk membayar komisi penjualan ke agen, namun properti Anda dieskpos oleh agen tersebut.

©RUMAH.COM Agustus 2011

     share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar